Cara Mengatasi dan Mencegah Mimisan yang Benar


menghentikan-mimisan-doktersehat

DokterSehat.Com – Mimisan bukalah hal yang patut dikhawatirkan kalau terjadi saat tubuh sedang sehat atau tidak mengalami benturan hebat di sekitar kepala. Darah bisa keluar dalam jumlah banyak dari hidung karena organ ini memiliki cukup banyak pembuluh darah di dalamnya. Jadi. kalau ada pemicu yang membuat pembuluh darah pecah, hidung akan terus mengalami mimisan.

Cara mengatasi mimisan dengan cepat

Mimisan bisa menjadi sesuatu yang menakutkan kalau seseorang tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Apalagi mereka yang mengalami mimisan takut dengan darah. Nah, kalau Anda mengalami mimisan, atasi dengan beberapa cara di bawah ini.

  1. Duduk dengan agak bersandar

Dengan melakukan ini, Anda bisa menghindari darah terus turun ke bawah dan menyebabkan wajah dari penuh darah. Selain itu, cara ini juga dilakukan untuk menghindari darah turun hingga ke tenggorokan dan memicu tersedak atau mungkin muntah karena rasa darah yang sangat intens.

Sementara darah berusaha dihentikan, jangan bernapas melalui hidung terlebih dahulu. Ada baiknya Anda bernapas melalui mulut hingga kondisi darah di hidung kering dan tidak mengalir lagi.

  1. Jangan memasukkan sesuatu ke dalam hidung

Kesalahan yang sering kita lakukan saat sedang mimisan adalah memasukkan apa saja ke dalam hidung. Biasanya kita memasukkan tisu, kapas, atau beberapa orang memasukkan daun sirih. Memasukkan sesuatu ke hidung justru membuat pembuluh darah mengalami iritasi.

Daripada memasukkan sesuatu ke dalam hidung, ada baiknya untuk menggunakan tisu untuk menampung darah yang akan keluar. Jangan khawatir darah yang keluar akan banyak dan membuat Anda kehilangan banyak darah. Biasanya darah akan cepat reda dengan sendirinya.

  1. Menyemprotkan decongestant ke hidung

Fungsi utama dari decongestant adalah membuat pembuluh darah yang awalnya terluka dan terbuka jadi tertutup kembali. Dampaknya, darah yang keluar dari hidung jumlahnya tidak akan terlalu banyak. Kalau Anda melakukan ini perdarahan tidak akan terjadi sehingga kondisi fatal tidak akan terjadi.

  1. Menekan area dekat tulang hidung

Tekan area dekat tulang hidung dengan tekanan ringan. Dengan melakukan ini Anda bisa mengatasi banyaknya darah yang mengalir. Selain itu, pembuluh darah juga memiliki kesempatan untuk mengering dan darah tidak keluar. Lakukan ini selama 10 menit hingga mampet. Kalau setelah 10 menit belum mampet darahnya, ulangi lagi dari awal dan dinaikkan menjadi 15 menit.

Hal yang harus dilakukan setelah mimisan

Setelah mengalami mimisan, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan. Simak beberapa poin di bawah ini.

  • Jangan terus-terusan menekan hidung khususnya di bagian atas. Kalau Anda terus melakukannya, kemungkinan besar akan terjadi masalah pada membran di hidung bagian dalam dampaknya Anda bisa mimisan lagi.
  • Jangan mengorek sisa darah yang sudah mengering di dalam hidung. Lebih baik menunggu dulu hingga 24 jam. Kalau Anda melakukannya, bisa jadi ada masalah pada tubuh yang akan muncul.
  • Jangan terlalu banyak membungkuk dan mengangkat benda berat. Aktivitas seperti ini bisa menyebabkan mimisan muncul lagi. Selama 1-2 hari, perbanyak istirahat dan melakukan aktivitas yang lebih ringan.
  • Gunakan kompres air dingin atau es untuk diletakkan di dekat hidung. Kompres dingin akan membuat darah cepat membeku. Inflamasi yang terjadi di sana juga tidak akan terjadi lagi. Anda juga bisa lebih nyaman dan melanjutkan aktivitas.

Cara mencegah mimisan dengan cepat dan benar

Mimisan bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Namun, mimisan juga bisa dicegah kalau kita melakukan beberapa hal di bawah ini dengan benar.

  • Sebisa mungkin membuat lapisan hidung menjadi lebih lembab. Kalau kita kerap mengoreknya, membuang lendirnya, area itu akan mengalami inflamasi. Akhirnya terjadilah pecah pembuluh darah dan mimisan pun terjadi,
  • Saat mengorek hidung untuk membersihkan kotoran di dalamnya yang menumpuk, jangan memakai jari dengan kuku yang panjang. Kalau Anda menggunakan kudu yang panjang kemungkinan besar akan terjadi beberapa masalah saat membersihkan kotoran. Kuku akan mengenai dinding dalam hidung dan membuat luka.
  • Kalau hidung bagian dalam Anda cenderung kering, kemungkinan terjadi mimisan akan besar. Selain itu, bakteri akan menyukai area itu dan akhirnya menyebabkan infeksi. Gunakan pelembab ruangan untuk membuat hidung jadi lebih sehat.
  • Gunakan pelindung hidung kalau Anda melakukan olahraga yang berisiko sebabkan mimisan atau perdarahan hidung. olahraga yang kemungkinan menyebabkan masalah ini adalah yang memakai bola, tinju, atau olahraga bela diri lainnya.

Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?

Secara umum, mimisan memang tidak menyebabkan masalah yang cukup besar pada tubuh. Namun, mimisan juga bisa menjadi tanda gangguan kesehatan tertentu. Anda disarankan datang ke dokter kalau mimisan yang terjadi tidak bisa segera diredakan. Darah terus mengalir meski sudah ditekan atau dikompres dengan air dingin. Biasanya mimisan yang lebih dari 30 menit cukup berbahaya.

Selanjutnya kalau Anda mengalami mimisan lebih dari dua kali dalam satu minggu juga harus diwaspadai. Dokter akan memeriksa hidung bagian dalam Anda untuk mengetahui ada masalah apa tidak. Biasanya dokter akan mencari ada tidaknya polip atau masalah pada pembuluh darah di sana.

Setelah diperiksa dokter akan memberikan beberapa cara untuk penanganan. Pertama dengan menggunakan panas atau senyawa kimia untuk membuat pembuluh darah menutup. Selanjutnya obat dan terakhir memperbaiki bagian hidung kalau terjadi trauma.

Inilah beberapa hal tentang mimisan yang harus Anda ketahui. Setelah memahaminya kita bisa melakukan apa saja kalau mimisan mendadak muncul dan memicu beberapa masalah pada tubuh. Selama mimisan tidak muncul lagi dan darah sudah berhenti mengalir, artinya tidak sedang terjadi apa-apa. Kalau darah terus mengalir, segera periksakan diri ke dokter.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengatasi dan Mencegah Mimisan yang Benar"

Posting Komentar